SUAMI TIDAK MENGGAULI ISTRI DENGAN BAIK

>> Kamis, 04 Juni 2009

SUAMI TIDAK MENGGAULI ISTRI DENGAN BAIK
PERTANYAAN :
Ada sebagian para suami muda yang dikenal teguh beragama, tetapi mereka tidak mau menggauli istri mereka dengan baik. Sepanjang waktu mereka sibuk dengan berbagai macam pekerjaan dan kegiatan yang di hadapinya, sampai membiarkan istri mereka kesepian berlama-lama, atau hanya di temani oleh anak-anaknya saja di rumah, dengan alasan mengajar atau lainnya. Apa pendapat anda mengenai hal itu ? apakah alasan ilmu dan pekerjaan boleh menyita waktu yang seharusnya buat istri ? tolong berilah penjelasannya ustadz !
JAWABAN :

Tidak di ragukan lagi bahwa suami wajib menggauli istrinya dengan baik, sebagaimana Allah berfirman dalam surah Annisa’ ayat 19
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ “ dan bergaullah dengan mereka ( para istri ) secara patut “.
Dalam surah Al baqarah ayat 228 Allah berfirman :
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ وَاللهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“ Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan tetapi para suami mempunyai satu tingkat kelebihan daripada istrinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Berdasarkan hadist Nabi SAW kepada Abdullah bin Amr Ibnul Ash, dikarenakan sepanjang waktu dia sibuk dengan shalat malam, dan di siang harinya dia berpuasa:
صُمْ وَأَفْطِرْ وَنَمْ وَقُمْ وَصُمْ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ فَإِنَّ الْحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا فَإِنَّ لِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَلِزَوْجِكَ عَلَيْكَ حَقًّا , وَلِضَيْفِكَ عَلَيْكَ حَقًا ,فَأَعْطِ كُلَّ ذِي حَقٍ حَقَّهُ .
“ Berpuasalah dan berbukalah, tidurlah dan bangunlah, berpuasalah tiga hari dalam sebulan. Sesungguhnya (satu ) kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Atas dirimu, dan tamumu punya hak atas dirimu. Maka , berilah hak kepada masing-masing yang berhak menerimanya.” ( Muttafaq alaihi )
Bagaimanapun, sudah seharusnya suami menyempatkan beberapa saat dari waktunya untuk istrinya, sehingga istrinya itu dapat merasakan kemesraan dan perlakuan yang baik darinya, khususnya bila istri itu sendirian di rumah, tidak punya teman selain anak-anaknya saja. Atau bahkan tidak di temani oleh siapapun. Dalam hal ini Nabi bersabda :
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ ِلأَهْلِيْ
“ Yang terbaik diantara kamu sekalian adalah orang yang terbaik sikapnya terhadap keluarganya. Dan aku adalah orang yang terbaik diantara kamu sekalian terhadap keluargaku.”
Sebaliknya , istri seharusnya juga membantu suaminya dalam melaksnakan tugas-tugasnya di sekolah maupun dalam tugas-tugas yang lainnya. Hendaklah dia bersabar menerima kekurangan kekurangan tak terhindarkan yang kadang-kadang terjadi, sehingga terjadilah kerja sama dan saling tolong menolong antara suami –istri.

0 komentar:

OUT BOND SIMAQ

OUT BOND SIMAQ
SMA Muhammadiyah 1 Denpasar

Artikel Terbaru

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP